10 Maret 2012

Memperpanjang usia Baterai Notebook

Saat ini perkembangan produksi dan pemakai notebook makin meningkat signifikan, mari kita lihat trend yang sedang berkembang , saat ini penjualan PC Desktop mengalami stagnan, dimana justru PC mobile mengalami pertumbuhan 40 % pertahun, sehingga dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. PC desktop seperti sekarang ini akan terlihat ketinggalan zaman. Dapat di pastikan sebagian besar orang akan menginginkan sebuah komputer yang bersifat mobile (bukan portable) dan wireless (nirkabel), karena masyarakat ingin bekerja dan bermain dimana saja, terbebas dari berbagai lilitan kabel catu daya apalagi semenjak internet makin mudah dan makin murah masayarakat makin menginginkan akases internet kapan saja dan dimana saja, PC desktop akan terasa kurang relevan sama halnya dengan telepon rumah (PSTN).

Pasar notebook banyak sekali pilihannya mulai dari merk lokal dan merk internasional. Merk lokal adalah produk Indonesia yang disassembly di Indonesia sedangkan branded Internasional adalah produk yang diproduksi di luar negeri dan di import ke Indonesia CBU ( Completely Built Up).
Contoh dari merk lokal adalah Axioo (pionir merk lokal) dan sudah dieksport ke negara-negara di Asia Tenggara seperti Singapore, Vietnam dan Filipina. setelah itu disusul dengan merk-merk lain seperti Advan (kebetulan saya mempergunakan Advan soulmate G4T-66125), A*Note, Elevo, BYON, Zyrex dan Ion.
Sedangkan contoh dari Laptop branded internasional dari Taiwan adalah Acer, Asus, dan MSI. Dari jepang : Fujitsu, Sony Vaio, dan Toshiba. Dari Korea selatan : Samsung. Dari Amerika: HP, Dell, Gateway, dan Alienware. Dari China : Lenovo dulunya namanya IBM karena IBM telah diambil alih oleh Lenovo. Dari Singapore : C Cube, pendatang baru dipasar Indonesia.
Karena sifatnya yang mobile, tentunya ketahanan baterai akan menjadi bagian penting apabila kita akan meminang sebuan notebook. Daya tahan baterai berhubungan dengan jumlah cell yang terdapat pada baterai. Secara umum yang beredar dipasar adalah baterai 3 cell dan 6 cell. Jenis yang dipergunakan secara umum adalah baterai Lithium-Ion yang memiliki kinerja yang tinggi dan mudah digunakan, berikut ini adalah tips agar baterai Anda tetap kuat seperti baru meskipun telah ratusan kali di-charge:
  • Hati-hati ketika mencharge.Setiap kali Anda menghubungkan notebook ke stop kontak, baterai akan otomatis di-charge tak peduli apakah baterainya masih penuh atau tidak….tancap terus broo…, pada notebook bisnis seperti Thinkpad dari Lenovo, terdapat teknologi yang bagus , chip set akan menghitung siklus charging dan mengaktifkan proses charging hanya bila kapasitas baterai turun hingga nilai tertentu. Cara ini dapat meningkatkan jumlah siklus dan meningkatkan usia baterai. Notebook konsumer yang murah biasanya tidak memiliki fungsi semacam ini. Oleh karena itu Anda yang harus mengamati kondisi baterai sebelum memutuskan atau menghubungkan notebook ke stop kontak. Charge-lah baterai apabila baterai sudah hampir kosong kira-kira sudah dibawah 10 %.
  • Simpan dengan benar. Bila notebook sering dioperasikan melalui stop kontak, sebaiknya cabut saja baterainya dan simpan dengan isi sekitar 60 %. Simpan ditempat yang bersuhu sekitar 15 derajat celcius dan tidak lembab. Namun ini mengurangi kegunaan dari laptop yaitu mobilitasnya, Ini masih menjadi bahan perdebatan hingga sekarang, ada juga yang mengatakan tetap pasang saja, begini logikanya kenapa baterai laptop yang masih baru dari toko walaupun sudah keluaran beberapa tahun lalu tetap awet? jawabannya karena pabrik hanya mencharge sekitar 60 % saja kemudian di pack, seperti halnya notebook advan yang saya pakai, pertama membeli isi baterai hanya sekitar 60 %, sedangkan kita pemakai mulai dari pertama beli sampai dengan memakai secara terus menerus menghubungkan kearus listrik, yang kedua tentu saja dalam petunjuk pemakaian tidak akan disebutkan untuk melepas baterai, karena apabila baterai awet pabrik tentu akan merugi karena jarang yang membeli spare part baterai :mrgreen: kemudian juga ada pertanyaan bagaimana jika tiba-tiba listrik mati? saya kira ini kekhawatiran yang wajar, jawabannya kenapa tidak memanfaatkan UPS agar laptop tidak langsung mati, nah, semuanya kembali ke Anda sebagai konsumen yang berhak untuk menentukan dan mempetimbangkan sebelum memutuskan.
Yang perlu Anda ketahui dari baterai Li-ion : usia baterai Li-ion sangat tergantung pada 3 hal. Pertama Anda hanya dapat mencharge sekitar 500 kali, kedua Seiring waktu sel-sel baterai akan menua, rata-rata usianya hanya 2 s.d 3 tahun tak peduli Anda pergunakan atau tidak, yang ketiga umurnya tergantung pada cara penyimpanannya (suhu dan kelembaban lingkungan). Bila ditangani secara keliru, kapasitas baterai akan cepat menurun hingga 50%. Nahh… dengan tips diatas kita dapat memperpanjang usia notebook kesayangan Anda sekaligus mengoptimalkan performa. Biasakanlah hal ini mulai dari sekarang !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar